10 Juni 2011

Slax


Apa itu Linux ?
Linux adalah :
1. System Operasi. Sebuah software yang menjembatani komunikasi antara lapis aplikasi dengan hardware pada sebuah komputer.
2. Unix Clone. Merupakan Kloning dari Unix. Hampir semua fitur di system Unix ada di Linux.
Linux Dibuat oleh Linus Torvalds dari Finlandia. Idenya adalah menciptakan sebuah system gratis yang free yang mempunyai kemampuan seperti Unix, dan kompatibel dengan PC.
Sekarang ini Linux mengisi tugas disejumlah fungsi komputer seperti, Server File, Mail Server, Web Server, Streaming Server, Proxy Server, Clustering, Render, Animasi, Database Server, Firewall dsb.
Bagaimana Dengan Linux SLAX…?
SLAX merupakan salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan bootable ( dapat dijalankan langsung dari CD atau USB tanpa proses instalasi ). Bisa dicontohkan Jika Slackware merupakan petinju kelas berat, maka SLAX merupakan turunan dari Slackware yang dirancang untuk berlaga dikelas ringan.
Apa yang ada pada slackware akan anda jumpai pada SLAX. Seperti Instruksi xwmconfig untuk memilih Window manager. Untuk SLAX Standard Edition dan KillBill, SLAX menyediakan 2 WM. KDE dan FLuxbox.
SLAX merupakan distro yang “gaul” ditujukan untuk kalangan “gaul” atau sekedar just for fun !( Berbeda karakter dengan slackware yang ditujukan untuk yang serius – bersedia meluangkan waktu )
Ada 6 ( enam ) Varian SLAX :
  1. 1. Slax Standard EDITION
  2. 2. Slax KillBill Edition
  3. 3. Slax Server Edition
  4. 4. Minimalistic Slax
  5. 5. Slax Popcorn Edition
  6. 6. Slax Frodo Edition
Pada laporan ini saya akan membahas tentang SLAX KillBill Edition, dikarenakan SLAX ini memiliki applikasi, driver, dan modul standard yang terbilang paling lengkap. File ISO nya saja memiliki besar 209.324 KB.( merupakan File ISO terbesar dari ke enam varian diatas)
\Linux SLAX KillBill EDITION

Merupakan system operasi SLAX yang mampu menjalankan beragam aplikasi windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan ;
Linux Kernel 2.4.28-pre4 with SATA support
· X.Org 6.8.1
· KDE 3.3.1
· Koffice 1.3.3
· KDE Games
· Mplayer 1.0pre5 With Kplayer
· Kopete ICQ/AIM/Y!/IRC
· Midnight Commander
· Rdesktop (Rscp In KDE)
· Hotplug Support
· Cdrtools
· K3b Burning GUI For KDE
· Mutt Email Client
· Wget
. Qemu
. DoshBox
. Dan masih banyak lagi yang laiinya

Kebutuhan Sistem Minimal Slax KBE
SLAX KBE mengharuskan anda memiliki setidaknya 32 MB memori untuk bisa beroperasi dengan baik. Lebih lengkapnya system minimal haruslah memiliki:

PC Kemampuan Boot :
CD Rom
USB Flasf Disk
Mass Storage Device lainnya
Memori :
36 MB Untuk boot SLAX
96 MB untuk menjalankan Xwindow dengan FluxBox
144 MB untuk menjalankan Xwindow dengan KDE
328 MB untuk memungkinkan di copy ke RAM
Prosesor
Sistem berbasis i486 atau lebih (pentium atau AMD)
Komponen Lain
Keyboard (PS/2 or USB) Mouse
Harddisk
Bisa menggunakan HDD ataupun tidak.
Remastering SLAX KillBill Edition (KBE)
Adalah proses penambahan atau pengurangan applikasi, driver, dan modul terhadap paket standar SLAX, artinya SLAX Kill Bill yang digunakan oleh satu orang bisa berbeda dengan orang lain tergantung bagaimana proses Remastering yang dilakukan pada SLAXnya. Berikut langkah-langkah remsastering pada SLAX KBE.
  1. Persiapan
Sebelum melakukan Remastering SLAX terlebih dahulu tentukan apakah REmastering anda akan langsung di rekam ke CD, disimpan ke USB, atau dibuat file ISOnya saja.
  1. Install MySLAX Creator pada system Operasi windows. Applikasi ini bisa di download dihttp://myslax.bonsonno.org/files/Myslax_Creator.exe. lalu jalankan  Applikasi tersebut dan tekan Next
3. Tampilan awal MySLAX creator.
4.  Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Disini saya akan menggunakan dari slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com.
Kemudain click Mount dan Next.
5.  Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita bikin.
Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/
Dan file tersebut berekstensi *.mo
Disebelah kanan ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:
/module :  untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya  paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi.
/optional :  untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja
/extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut  juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper
6.  Tahap selanjutnya adalah modifikasi pada source iso slax yang kita gunakan tadi. Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan pengurangan paket dari iso slax awal tadi. Pilihan paket-paket yang tidak kita pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah kita download tadi
Next jika kita sudah selesai memodifikasi iso slax-nya
7.  Tahap ini adalah modifikasi pada boot.
Pilih mode gui pada Start Xorg.
Biarkan kosong pada kolom Hardwere.
Root password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password.
Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita.
8.   Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux dengan menekan tobol create ISO



9. Tahap ini adalah membakar ISO file tadi kemedia disk/cd. Jika ingin melewati proses ini click saja Disable dan lanjut ke Next.
10.  Tahap ketujuh adalah membuat slax yang sudah kita racik diinstallkan ke USB Stick. Dan menjadikannya running dari USB Stick.

Next saja klo kita mau mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah mengakhiri dan close dari program dengan mengclick tombolFinish.
Memahami Cara Kerja SLAX KBE
KETIKA computer boot dari CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan SLAX adalah membuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM-disk dalam computer anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat kedalamnya dan dikaitkan sebagai system file root. Direktori besar (seperti /usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM. Banyak Kelebihan dari linux SLAX KBE ini contoh seperti ;
  1. Linux SLAX dapat dijalankan secara live (CD atau USB Flash) serta dapat juga di install di harddisk atau USB Flashdisk atau beragam media storage lainnya.
  2. Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori modul, dengan bantuan software yang dijalan di windows ( MySLAX Creator ) atau biasa disebut  dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalisasi software saat mengoperasikan Linux SLAX, seperti menjalankan perintah make install. Tetapi bkan berarti anda tidak dapat melakukan instalisasi applikasi di SLAX , karena SLAX dapat melakukan instalisasi saat sedang digunakan.
  3. Untuk instalisasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file * . mo. Sedangkan  software, applikasi, dan driver dalam bentuk * . deb, *.tgz, * .rpm haruslah terlebih dahulu dikonversi ke * mo (baca bagian Konversi Ekstensi Applikasi )
  4. Karena system operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module SLAX yang siap di remastering tanpa perlu lagi di konversi dapat anda peroleh di http://www.slax.org/modules.php. situs ini menyediakan beragam jenis applikasi dan driver. Anda pun dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya disitus tadi.
  5. Jika anda ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa perlu menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi linux yang tepat.
  6. Tidak seperti Distro Live CD lainnya yang ditidak dapat menyimpan konfigurasi system, didistro ini anda dapat membuat remastering yang dioperasikan pada USB Flash dengan bantuan Modul DATA SAVE (www.slax.org/modules.php?category=system&id=1193&name=Datasave+module). Jadi jika anda sudah mengatur misalnya wallpaper atau apapun anda tidak akan dibuat ribet lagi pada saat bootingnya untuk mengatur ulang.
  7. Karena bisa dijalankan lewat USB Flash maka SLAX dapat beroperasi dengan kemampuan loading yang lebih cepat dari pada distro yang lainnya yang menggunakan CDROM
  8. Dengan Alokasi ruang memory yang cukup besar, linux SLAX bisa bekerja lebih cepat, karena image rootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat di salin ke memory (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering )



Kernel Linux SLAX
Bagian terpenting dalam system operasi adalah KERNEL. Kernel merupakan jantung system operasi. Kernel yang digunakan oleh SLAX adalah Linux Kernel 2.4.28-pre4 with SATA support, Kernel ini menyediakan kakas yaitu semua layanan system computer disediakan, mencegah proses aplikasi mengakses perangkat  keras secara langsung sehingga memaksa proses menggunakan kakas yang disediakan, memberikan proteksi dari pemakai lain.
Kernel berisi bebearapa bagian penting yaitu :
  1. Manajemen Proses
  2. Manajemen Memori
  3. Manajemen Perangkat Masukan dan Keluaran
  4. Manajemen File

Berikut adalah arsitektur Sistem operasi LINUX SLAX ;


Manajemen Proses Pada SLAX
Proses merupakan konsep pokok sisitem operasi. Konsep ini pertama kali digunakan di system operasi Multics tahun 1960-an. Manajemen proses merupakan pembahasan sentral dari system operasi.
Manajemen proses mempunyai definisi program yang sedang diekskusi. Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara indivisu memiliki sumber daya-sumber daya dan merupakan unit terkecil yang dijadwalkan oleh system operasi 1 .
Beberapa istilah penting yang berkaitan dengan manajemen proses pada linux slax, antara lain :
  1. Multiprogramming ( Multitasking)
Manajemen banyak proses pada satu pemroses
  1. Multiprocessing
Manajemen proses pada banyak prosesor (multiprosesor)
Opersi-operasi pada proses :
  1. Penciptaan proses
Pada SLAX proses baru diciptakan dengan memanggil system call bernama fork. System call fork menciptakan kopian proses pemanggil (induk) yang identik. Setelah panggilan fork, proses induk dapat melanjutkan berjalan bersama proses anak secara parallel. Proses induk dapat melakukan fork untuk menciptakan proses-proses anak yang baru yang lain. Proses anak inipun dapat mengesksekusi fork. Dengan cara ini, pada slax dapat terbentuk pohon hirarki proses.
  1. Penghancuran proses
Pada slax penghancuran adalah dengan cara memanggil system call bernama exit
  1. Penjadwalan proses
Proses melepaskan pemroses saat harus menunggu kejadian system.
SLAX menggunakan priority based round-robin scheduling. Slax meggunakan penjadwalan berbasis prioritas sederhana. Tiap proses diizinkan berjalan selama selang waktu tertentu, misalnya 100 milidetik. Ketika selang waktu berlalu, proses lain dijalankan dan dan proses kembali menunggu giliran. Selang waktu disebut time-slice.

1 Pada system operasi modern membedakan antara proses dan thread. Proses merupakan unit pemilikan sumber daya. Sedangkan thread adalah unit penjadwalan.
Manajemen Memori
Pengelolaan memori merupakan komponen penting lainnya dari sebuah Sistem Operasi. Sebuah proses agar bisa dieksekusi bukan hanya membutuhkan sumber daya dari CPU, tetapi juga harus terletak dalam memori. Dalam tahapannya, suatu proses bisa saja ditukar sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan sementara dan kemudian dibawa lagi ke memori untuk melanjutkan pengeksekusian. Hal ini dalam sistem operasi disebut swapping.

ALOKASI MEMORI
Alokasi memori pada linux SLAX menggunakan dua buah alokasi yang utama, yaitu algoritma buddy dan slab. Untuk algoritma buddy, setiap rutin pelaksanaan alokasi ini dipanggil, dia memeriksa blok memori berikutnya, jika ditemukan dia dialokasikan, jika tidak maka daftar tingkat berikutnya akan diperiksa. Jika ada blok bebas, maka akan dibagi jadi dua, yang satu dialokasikan dan yang lain dipindahkan ke daftar yang di bawahnya.

MANAJEMEN MEMORI FISIK
Linux slax memisahkan memori fisik ke dalam tiga zona berbeda, dimana tiap zona mengindentifikasikan region-region yang berbeda pada memori fisik. Ketiga zona tersebut adalah:
1. Zona DMA (Direct Memory Access). Tempat penanganan kegiatan yang berhubungan dengan transfer data antara CPU dengan I/O, dalam hal ini DMA akan menggantikan peran CPU sehingga CPU dapat mengerjakan instruksi lainnya.
2. Zona NORMAL. Tempat di memori fisik dimana penanganan permintaan permintaan yang berhubungan dengan pemanggilan routine untuk alokasi halaman/blok dalam menjalankan proses.
3. Zona HIGHMEM. Tempat yang merujuk kepada memori fisik yang tidak dipetakan ke dalam ruang alamat kernel.

MEMORI VIRTUAL
Karena adanya keterbatasan memori, diperlukan suatu strategi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnyA adalah dengan menggunakan memori virtual. Dengan memori virtual, memori tampak lebih besar daripada ukuran yang sebenarnya.
Kernel menyediakan suatu ruang alamat virtual untuk tiap proses yang bersifat konstan dan architecture-dependant. Entri-entri dalam tabel halaman yang dipetakan ke dalam ruang alamat iniberstatus protected, dalam arti tidak kelihatan dan tidak dapat dimodifikasi ketika sistem berjalan dalam mode pengguna. Area dalam memori virtual kernel dibagi 2:
  1. Area statis (static area).
Mengandung referensi tabel halaman untuk setiap halaman fisik di memori yang tersedia. Sehingga ketika menjalankan kode kernel, translasi dari alamat fisik ke alamat virtualnya menjadi lebih mudah dan sederhana.
2. Area sisa (remainder of reserved section). Area ini kebanyakan tidakterpakai, namun kernel dapat memodifikasi area ini untuk dipakai ditujukan ke area lain di memori.
DEMAND PAGING
SELAIN Mengunakan Virtual memory. Alternative lain cara untuk menghemat memori fisik adalah dengan hanya meload page virtual yang sedang digunakan oleh program yang sedang dieksekusi. Tehnik dimana hanya meload page virtual ke memori hanya ketika program dijalankan disebut demand paging.
Demand paging terjadi saat sistem sedang sibuk atau saat image pertama kali diload ke memori. Mekanisme ini berarti sebuah proses dapat mengeksekusi image dimana hanya sebagian dari image tersebut terdapat dalam memori fisik.
SWAPPING
SLAX menggunakan tehnik page aging agar adil dalam memilih page yang akan dihapus dari sistem. Ini berarti setiap page memiliki usia sesuai dengan berapa sering page itu diakses. Semakin sering sebuah page diakses, semakin muda page tersebut. Page yang tua adalah kandidat untuk diswap.
Mekanisme swap-in mengatur pengeluaran (relokasi) halaman yang sudah tidak dibutuhkan lagi dari memori fisik ke memori virtual, sementara mekanisme swap-out mengatur pemasukan(alokasi) halaman yang dibutuhkan dari memori virtual ke memori fisik.

Manajemen Perangkat Masukan dan Keluaran(MK)
Salah satu tujuan sistem operasi adalah menyembunyikan kerumitan device perangkat keras dari para penggunanya. Umpamanya, sistem berkas virtual menyamakan tampilan sistem berkas yang dimount tanpa memperdulikan devices fisik yang berada di bawahnya.
Semua device hardware terlihat seperti berkas pada umumnya: mereka dapat dibuka, ditutup, dibaca, dan ditulis menggunakan calls sistem yang sama dan standar untuk memanipulasi berkas. Setiap device di sistem direpresentasikan oleh sebuah file khusus device, contohnya disk IDE yang pertama di system direpresentasikan dengan /dev/hda. Devices blok (disk) dan karakter dibuat dengan perintah mknod dan untuk menjelaskan device tersebut digunakan nomor devices besar dan kecil.
Devices jaringan juga direpresentasikan dengan berkas khusus device, tapi berkas ini dibuat setelah system menemukan dan menginisialisasi pengontrol-pengontrol jaringan di sistem. Semua device yang dikontrol oleh driver device yang sama memiliki nomor device besar yang umum.

DEVICE KARAKTER
Device karakter, device paling sederhana dari Linux, diakses sebagai berkas. Aplikasi menggunakan system calls standar untuk membukanya, membacanya dan menulisnya dan menutupnya persis seolah devices adalah berkas.
Saat sebuah device karakter diinisialisasi, driver devicenya mendaftarkan pada kernel Linux dengan menambahkan sebuah entry ke vektor chrdevs dari struktur data device_struct. Pengenal utama devicenya digunakan sebagai indeks ke vektor ini. Pengenal utama untuk suatu device tidak pernah berubah.
Setiap entry di vektor chrdevs, sebuah struk data device_struct, mengandung dua elemen: sebuah penunjuk nama dari driver devices yang terdaftar dan sebuah penunjuk ke operasi-operasi berkas seperti buka, baca, tulis, dan tutup. Isi dari /proc/devices untuk devices karakter diambil
dari vector chrdevs.
Saat sebuah berkas khusus karakter yang merepresentasikan sebuah devices karakter (contohnya /dev/cua0) dibuka, kernelnya harus mengatur beberapa hal sehingga routine operasi berkas yang benar dari driver devices karakter akan terpanggil.

REGISTRASI DRIVER
Untuk membuat modul kernel yang baru dipanggil berfungsi, bagian dari kernel yang lain harus mengetahui keberadaan dan fungsi baru tersebut. Kernel membuat tabel dinamis yang berisi semua driver yang telah diketahuinya dan menyediakan serangkaian routines untuk menambah dan menghapus driver dari tabel tersebut. Routines ini yang bertanggung-jawab untuk mendaftarkan fungsi modul baru tersebut.
RESOLUSI KONFLIK
Keanekaragaman konfigurasi perangkat keras komputer serta driver yang mungkin terdapat pada sebuah komputer pribadi telah menjadi suatu masalah tersendiri. Masalah pengaturan konfigurasi perangkat keras tersebut menjadi semakin kompleks akibat dukungan terhadap device driver yang modular, karena device yang aktif pada suatu saat bervariasi.
Linux SLAX menyediakan sebuah mekanisme penyelesaian masalah untuk membantu arbitrasi akses terhadap perangkat keras tertentu. Tujuan mekanisme tersebut adalah untuk mencegah modul berebut akses terhadap suatu perangkat keras, mencegah autoprobes mengusik keberadaan driver yang telah ada, menyelesaikan konflik di antara sejumlah driver yang berusaha mengakses perangkat keras yang sama.
Kernel membuat daftar alokasi sumber daya perangkat keras. Ketika suatu driver hendak mengakses sumber daya melalui M/K port, jalur interrupt, atau pun kanal DMA, maka driver tersebut diharapkan mereservasi sumber daya tersebut pada basis data kernel terlebih dahulu. Jika reservasinya ditolak akibat ketidaktersediaan sumber daya yang diminta, maka modul harus memutuskan apa yang hendak dilakukan selanjutnya. Jika tidak dapat melanjutkan, maka modul tersebut dapat dihapus.


Manajemen File
Pada sistem operasi windows kita mengenal apa yang disebut dengan file system, file sistem pada windows biasa dikenal dengan FAT, NTFS namun pada sistem operasi slax digunakan file sistem seperti Reiser FS, ext, ext2, ext3, dan lain – lain.
SLAX dengan mudah mengenali file sistem windows dan bertukar data tanpa terasa ada perbedaan namun pada sistem operasi windows kita tidak akan bisa menemukan file sistem SLAX di windows atau kita biasa menyebutnya dengan partisi.
Selain itu pula banyak perbedaan yang mendasar antara windows dan slax linux diantaranya adalah: mengenai super user yang memiliki superioritas didalam manajemen file super user atau root berbeda dengan user, namun perbedaan ini tidak terlalu tampak pada account administrator dan user biasa pada windows ini suatu bukti bahwa linux slax sangat menjunjung tinggi keamanan ( security). Selain itu pula di linux slax  sangat terbuka atau biasa kita kenal dengan open sourcenya dikarenakan begitu mudahnya kita mengatur dari yang paling sederhana display sampai dengan hardware bisa di akses oleh user dengan syarat bisa mengakses root atau super user, berbeda halnya dengan windows yang sangat tertutup.
Selain itu pula pada tingkat tertinggi adalah root direktori akan ditemukan beberapa direktori – direktori yang sangat berbeda dengan windows yaitu : ” /bin & /sbin, Direktori ini menyimpan program – program penting yang digunakan untuk pemeliharaan sistem.
Sesuai dengan nama direktorinya, file-file program yang tersimpan di dalamnya adalah file binary yang dapat dieksekusi, isi direktori /sbin umumnya adala program pemeliharaan atau sistem program. Program – program yang tersimpan di direktori /sbin ini hanya dapat dieksekusi oleh root.
” /etc, direktori ini menyimpan file-file konfigurasi systemwide yang dibutuhkan oleh program-program lainnya. Juga file-file untuk konfigurasi.
” /home, direktori ini menyimpan direktori masing-masing user yang ada di sistem, beberapa sistem linux lainnya  menyimpan home user root di direktori ini sebagai /home/root, tetapi ada juga yang menyimpan direktori home user root di direktori / atau root direktori.
” /mnt, umumnya direktori ini mengandung subdirektori yang merupakan sebuah mount point untuk jenis device tertentu, misalnya ,/hda, /sda, /cdrom, /floppy,/zip.
” /tmp dan /var, direktori ini untuk menampung file-file sementara dan /var menampung bermacam-macam file seperti /usr yang berisi semua program dan file yang secara langsung berhubungan dengan setiap user dalam sistem. Direktori /usr/bin dan /usr/sbin menyimpan banyak sekali file executable yang disimpan di direktori ini memiliki kesamaan fungsi dan jenis dengan file di direktori /bin dan /sbin.

sumber : http://anakpelor.wordpress.com/2009/11/04/slax/#more-159
Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

0 komentar:

Posting Komentar